Showing posts with label Curahan Hati. Show all posts
Showing posts with label Curahan Hati. Show all posts

Friday, June 13, 2014

Selamat! Anda memasuki semester spesial


Siang itu cukup sejuk belajar di saung kampus dibawah pohon nan rindang bersama dengan teman-teman yang masih semangat mengerjakan soal-soal UAS Antena semester-semester lalu. Ditengah ramainya diskusi menyelesaikan suatu soal yang cukup rumit, akhirnya ada salah seorang teman yang nyeletuk kata-kata di pict diatas. Seketika teman-teman yang lain terdiam, kemudian tertawa sejadi-jadinya (termasuk aku yang tertawa paling lama.. karena merasa kata-katanya ada benarnya juga) hehehehe....

"SELAMAT!!! Anda memasuki semester dimana Anda MENYERAH, dan ingin menikah saja" 

hahaha :v

Wednesday, January 1, 2014

Talk about: 4102 ISULOSER

Tahun baru identik dengan resolusi di tahun yang baru. Saya jadi teringat dengan masa tahun baru saya di tahun 2013 (yang tidak saya buatkan resolusi sama sekali), mengalir saja sepanjang tahun.
Bagi sebagian orang atau mungkin kebanyakan orang, resolusi itu penting. Katanya sih untuk membuat rancangan hidup, target-target yang harus dicapai selama 1 tahun kedepan. Well, I agree.
Ditahun ini, aku belum buat resolusi secara tertulis. Tapi beberapa dari impian itu, telah ada sebelum kebanyakan orang sibuk-sibuk menanyakan resolusi di awal tahun 2014 ini.
Dari mulai berbisnis hingga berumahtangga. Tapi apapun resolusi yang dibuat untuk menghadapi tahun ini, yang tetap harus dijaga adalah semangat, harapan, dan usaha untuk tetap menjalani segala peran dalam hidup yang kita lakoni. We are the main actor of our life. Jadi berikan yang terbaik, untuk setiap peran yang kita lakoni.
Yang jadi mahasiswa, jangan cukup jadi mahasiswa yang mondar-mandir kelas, kosan, sekre. Sibuk rapat ini itu. Tapi kalo manfaatnya cuma buat dirinya sendiri mah sama aja NOL. Harus bisa memberikan arti, dan menjadi agen mahasiswa yang baik dan menularkan kebaikan.
Yang jadi pekerja kantoran, jangan puas dengan gaji di rate yang tinggi dua atau tiga digit, punya mobil dan gadget baru. Percuma kalo manfaatnya hanya bisa dirasain sama dirinya sendiri. Ketika ia tiada, siapa yang peduli padanya, jika selama hidup saja ia hanya peduli pada dirinya sendiri.
Yang sudah berkeluarga.... (*ga tau dah, belum merambah ke kawasan sanah.. doakan saja secepatnyaahh) :D


Friday, December 6, 2013

FTI Mengajar: Pengalaman Minggu ke 2

Jum'at pagi. Untuk kedua kalinya berkunjung ke sekolah Kedung Cowek di dekat jembatan Suramadu. Benar-benar dekat. Saking dekatnya, sampai tercium aroma pantai(laut) yang khas.
Pukul delapan aku sampai di sekolah, disambut dengan keceriaan adik-adik yang sangat hangat.

Namanya Lia, Ririn, dan Dewi. Adik-adik kelas dua yang menjadi tanggung jawabku selama dua jam aku berada di sekolah itu. Awal aku berkenalan dengan mereka, mereka termasuk anak yang pendiam. Saking pendiamnya, mereka hanya senyum-senyum aja saat aku ajak ngobrol dan bertanya-tanya sedikit tentang mereka -_-

Ohya, sekilas cerita, aku punya adik perempuan namanya Bella dia anak yang aktif sedikit pemalu tapi rasa carious dan pantang menyerahnya akan sesuatu, luar biasa buatku. Bella masih kelas satu, dan sudah bisa membaca (minimal baca SMS -_-). Jadi, saat aku disuruh menangani anak-anak kelas dua itu, aku berpandangan, "ah paling tidak akan jauh ngajarnya, seperti ngajar Bella"

Tapi ternyata, hal yang aku pikirkan tidak seperti kenyataanya. Kelas dua SD namun kemampuan membaca dan menulisnya masih sangat perlu untuk di asah. Jangankan membaca, menuliskan abjad saja masih perlu bantuan. Aku menceritakan hal ini bukan bermaksud untuk merendahkan atau apa lah. Tapi, hanya kaget saja. Bagaimana bisa mereka naik ke kelas dua, kalau membaca saja sulit?

Oke lanjut..
Hari ini aku bertekad untuk membuat mereka hapal huruf, bisa dan biasa menuliskan huruf abjad. Maka, jadilah pertemuan tadi aku buka dengan menggambar dan menuliskan nama benda yang mereka gambar.
A - B - C - D - E........................................- X - Y - Z 
huruf-huruf abjad itu, mereka tak hapal. Kalau mereka tak hapal, buatku itu masih tak apa. Nanti masih bisa di asah hingga hapal. Tapi yang membuatku kecewa adalah, mereka mencontek agar jawaban/huruf yang mereka tulis terlihat benar. Ini jelas-jelas perilaku yang sangat disayangkan jika sudah dibiasakan ada sejak kecil. Dengan segala upaya, aku mencoba meyakinkan mereka bahwa,
"tak apa salah, yang penting itu usaha kalian sendiri"
Akhirnya aku mencoba mengalihkan perhatian mereka yang mencoba mencari celah agar bisa mencontek, dengan cara bernyanyi. Yak! Bernyanyi sekaligus mengerjakan tugas menulis huruf abjad itu bersama-sama. Hal itu cukup ampuh untuk membuat mereka percaya pada jawabannya sendiri, dan tidak fokus pada jawaban temannya lagi.

Di hari ini aku juga mulai mempelajari karakter mereka.
Dewi: senang menggambar, tidak suka membaca
Lia: senang mengerjakan soal, tidak suka menggambar
Ririn : bisa menggambar dan membaca kalau diberi support BISA

Akhirnya tadi aku agak sedikit bingung, harus bagaimana. Saat bagian menggambar, Dewi sangat bersemangat. Tapi Lia males-malesan. Kebalikannya. Kemudian saat bagian membaca dan mengerjakan soal pilihan ganda, Lia menjadi bersemangat dan Dewi mendadak murung dan menjadi pendiam. Ya jelas saja, saat ini Dewi masih belum lancar membaca(bahkan mengeja)
. Akhirnya, jadilah ia tadi hanya senyam senyum dan selalu bilang,
"Aku ngga bisa, ngga bisa, ngga bisa"
Pas denger kata-kata itu dari mereka, mau Lia Dewi ataupun Ririn, rasanya semakin bersemangat untuk mengajarkan mereka bahwa KITA BISA, jika KITA YAKIN BISA!
Akhirnya tadi aku buat kelas privat untuk Dewi, kelas privat membaca. Tetapi kayaknya hal itu ngga terlalu berhasil. Karena jadinya Dewi malah jadi malu, karena mungkin terlihat 'berbeda'
Aku juga bingung sebenarnya harus di apakan kalau ada murid yang berbeda seperti itu.

Semoga minggu depan mengajarnya lancar. Dan adik-adik dapat dengan mudah menyerap ilmunya. Aamiin :)

Tuesday, November 26, 2013

Untukku yang ke 22

"Ya emang gitu, Mba. Kan apa yang kita tanam, itu yang akan kita tuai hasilnya. Makanya jangan bosen berbuat kebaikan. Seneng kan kalo bisa berbuat baik sama orang?"

Itu nasehat ibu yang ibu katakan ke aku pagi ini. Pagi disaat 22 tahun yang lalu, beliau dengan penuh peluh mempertaruhkan hidupnya demi hidup seorang anak manusia.
Dua puluh dua tahun yang lalu, saat mata sang bayi masih tak kuasa melihat indahnya dunia, dihadapannya ada seorang bapak yang dengan senyum bahagia di samping sang istri tercinta, menggendong dengan penuh rasa sayang. 
Dua puluh dua tahun yang lalu, setelah masa penantian 9 bulan dengan segala keterbatasan yang ada. Mencoba menguatkan pundak untuk tetap berdiri tegak hingga lahirnya sang bayi yang dinanti.

Ibu bilang, "Allah itu Maha Adil. Kita yang pas pasan gini, Alhamdulillah di kasih proses lahiran yang normal. Mba dulu lahir gratis tanpa biaya, Amel sama Dini bayar yaa tapi ga mahal mahal amat paling 500ribu udah termasuk akte. Alhamdulillaah..."

Senyum langsung terpasang diwajahku. Alangkah sempurnanya nikmat-Mu ya Rabb, Engkau lahirkan hamba dari rahim seorang ibu yang sangat cantik, sangat baik, sangat perhatian, dan sangat sayang kepada keluarganya. Dan Engkau juga titipkan hamba kepada seorang ayah yang sungguh tiada duanya, gagah, tampan, baik, perhatian, sayang kepada keluarga, dan bertanggung jawab. (dan agak sedikit gendut sih :P )

I would like to thank for Nung. I wish our dream will be come true. :)

Usia 22 tahun jalan ke 23. Sudah bukan waktunya lagi untuk main-main. Waktunya untuk memberikan arti keberadaanku di dunia ini.
Awal Januari tahun ini, aku pernah membuat peta hidup. Tentang visi hidupku. Itu akan jadi roadmap hidupku. Supaya ga salah arah (lagi).

Aku pernah bilang kepada temanku,
"Jangan sampai jurusan yang salah kita pilih ini, menjadi pembatas kita dengan passion kita"

Kata-kata itu akan aku pegang. Makasih buat gun*ur (teman smp-ku yang sudah sukses menutup mataku saat aku memilih jurusan untuk kuliah). Aku yakin ga ada yang salah disini. Tinggal kita, pinter2 aja cari hikmah dari semua yang terjadi. Skenario Allah, itulah yang terbaik,

Tangan gatel karena kudis
Daun delima jadi obatnya
Selamat Ulang tahun yaa Gendys
Semoga tambah berkah umurnya




Thursday, October 31, 2013

Mood Booster! *Yeaahh

Siang-siang lagi suntuk. Mau belajar buat UTS ntar malem tapi ga masuk-masuk.
Udah berasa bakal gagal aja ntar malem.
Akhirnya cari makan dulu, trus internet-an
Seperti biasa, alamat utama yang di cari si Mr. F******k trus tiba-tiba keingetan.
Hari ini masih bulan Oktober. Masih ada sesuatu yang ditunggu dari 1 bulan yang lalu..
trus buka salah satu situs pemerintah.. and...
Yes, This is It!
Mood Booster!
Alhamdulillaah... Thanks Allah...

http://kemenpora.go.id/pdf/NOMINATOR%20LOMBA%20CERPEN.pdf

Friday, April 27, 2012

AT-03

Cinta yang dilandaskan kecintaan kepada Allah memang entah mengapa, memiliki energi yang lebih kuat, daripada sekadar rasa cinta yang tanpa berlandaskan apa-apa.

Malam ini cerita tentang cinta, cinta yang lain dari cinta kebanyakan yang orang perbincangkan..

Ketika kecintaan dilandaskan pada ketundukkan hati kepada Allah..
Maka Allah menguatkan kecintaan itu hingga pada kadar kerinduan untuk dapat saling berjumpa dalam Surga Allah yang penuh dengan keindahan

Cinta yang tersebar luas dibumi ini, hingga aku pun tak mampu luput dari sapaannya..
Cinta ini bersenandung dalam hati,, menyapa dalam diam..
menghibur dalam sedih,, membuat kerinduan semakin terasa syahdu..

^_^

Rasa ini kepada kamu, Adik-adikku yang Cantik...
Allah mempertemukan kita dalam sebuah majelis yang penuh naungan rahmat, bersama malaikat belajar untuk semakin mengenal dan mencintai Allah..
Walaupun kebersamaan kita tak berlangsung lama..
Tetapi rasa sayang ini sudah terlanjur melekat dan tak mau lepas begitu saja..

Begitu banyak kekurangan yang ada padaku,
tak mampu memberikan yang terbaik yang kalian butuhkan..
maafkan aku...
Terkadang terasa sulit menahan kesabaran atas kesibukan kita semua, hingga sulit berjumpa..
Namun itulah yang membuat aku semakin rindu kepadamu, ingin berbincang2, mengobrol ringan banyak denganmu kembali, seperti saat dulu..

Aku rindu, Dik...
Sekarang, beberapa dari engkau sudah ada yang ingin pergi berkelana jauh..
Pesanku,, jangan kamu lupakan apa yang pernah kita jalani bersama, Dik.
Tebarkanlah sebanyak-banyaknya kebaikan untuk sebanyak-banyak manusia yang kamu temui..
Dimanapun kamu berada...

Mba sayang kalian... :')

Kalian yang terbaik, tidak akan pernah terganti, Dik :)

NEW Amanah

Kurang lebih bulan Maret kemarin, aku terima amanah baru ini. Di organisasi luar kampus. Ada sedikit perbedaan dengan amanah-amanahku sebelumnya, karena biasa hanya mengurusi keperluan "dapur kampus" saja, tetapi sekarang eksternal. Beda. But, this is the chance! I like it!

Bukan hanya perbedaan lingkup saja ternyata, tetapi tantangan lainnya terletaktt.t malah di internalnya. Ya. Aku terbiasa bergabung dalam sebuah wadah yang sudah cukup jelas kerjanya dan bekerja sama dengan senior yang sebelumnya sudah pernah mengurusi itu. But not like this time. Kita semua, i meant, the team is newbie. Ya! Kita semua orang baru dalam organisasi ini, dan tidak ada lembaran warisan arsip lpj dari kepengurusan sebelumnya, yang pernah dilaksanakan,, agar kami tidak memulai dari NOL.

Inilah cara Allah untuk mengasah kemampuanku(setidaknya itulah yang aku pikirkan ketika sedah terlanjur basah bergabung dalam organisasi ini). Tidak tahu apa yang harus dikerjakan oleh kami sehubungan dengan amanah ini. Koor pun sepertinya tak ada bayangan mau dibawa kemana team ini. Sayang sekali.

Aku jadi teringat perkataan temanku tentang kriteia sebuah pemimpin. Setidaknya ada tiga kriteria yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin sebuah kelompok.
1. Integritas
2. Konsep
3. Manajemen

Integritasnya pada amanah ini, membuat para anggotanya pun enggan untuk tak ikut bergabung. Dengan integritas seorang pemimpin, anak buah tidak akan merasa berat mengerjakan amanah itu, karena ada teladan yang sepenuh hati menjalankan amanah itu, secara bersama-sama.

Konsep yang dimiliki seorang pemimpin, akan menjadi jalan tol yang mengalirkan kinerja anggota team itu pada suatu muara akhir yang diinginkan oleh team. Pemimpin harus memiliki konsep yang jelas akan dibawa kemana team tersebut, karena kalau tidak, hal2 yang dilakukan oleh mereka hanyalah sekadar rutinitas saja. Tidak akan ada pencapaian berarti yang membuat mereka mengenang, apalagi bangga pernah memegang amanah itu.

Manajemen yang baik dari seorang pemimpin, akan membawa kenyamanan pada team tersebut. Bagaimana cara mengatasi hambatan, halangan, dan rintangan yang mungkin ada selama menuju muara akhir organisasi tersebut. Tidak dapat dipungkiri, pasti akan ada banyak masalah yang harus dilewati, lalu terlihatlah bagaimana kinerja seorang pemimpin dalam hal manajemen konflik. Dan contoh lalinnya.


Dan malangnya, itu semua tidak aku temui saat ini. Lantas, apa yang bisa aku perbuat. Karena tidak mungkin aku yang menjadi koordinator dari team itu, aku memang memiliki mimpi dari amanah ini. Tetapi bukanlah akhlak seorang muslim yang baik, dengan meminta jabatan. Aku juga sebenarnya, tidak memegang jabatan itu juga tidak apa-apa. Hanya saja, aku merasa sayang sekali bila kesempatan yang Allah berikan pada ku saan ini tidak aku maksimalkan semaksimal-maksimalnya kemampuanku. Aku ingin memberika yang lebih dari yang aku dapatkan dari organisasi ini. Tapi bagaimana caranya, aku pun masih bingung.

Semoga Allah meridhoi team ini, sehingga selalu dalam rahmat-Nya. :)

Tuesday, March 20, 2012

GERAKAN REFORMASI PERILAKU MAHASISWA/I

Dapatkah terus menerus hanya diam dan mengomentari apa yang saat ini terjadi?
Cukupkah hanya dengan mencari tahu info terbaru lalu update status tentang info itu?

Ini tahun ketigaku ada di lingkungan kampus ini..
Aku ingin meninggalkan kampus ini dengan sebuah kenangan yang indah, yang mungkin dapat ku sebarluaskan pada setiap orang yang ku temui..
Aku ingin katakan dengan bangga kepada mereka, bahwa aku senang pernah berada disini..
bahwa aku bersyukur pernah berada di lingkungan kampus ini..
bahwa ini adalah kampus yang aman dan nyaman untuk orang-orang yang haus akan ilmu..

Namun dengan apa yang ada saat ini,
lisanku agak berat, kawan..
lisanku agak berat mengatakan hal yang sebenarnya kondisi itu pernah aku alami, keamanan dan kenyamanan itu pernah aku alami, walaupun hanya ditahun pertama dan kedua..

Adakah yang salah?
Pasti ada...
Kemudian siapa yang salah?! Dia yang terlibat atau mereka yang sibuk dengan kuliahnya?!!

Tidak, Kawan...
Seorang pemimpin yang sejati, tidak akan dengan mudah menjadikan orang lain sebagai penyebab dari kesalahan yang ada..
It is just like these all cases..

Karena tak akan banyak membantu apabila kita hanya mencari siapa dalang dari permasalahan yang ada..
Apalagi sampai berusaha menyalahkan pihak lain..

Ini PR bersama, kawan..
Ini bukan hanya PR untuk institusi, BEM, ataupun petinggi kampus ini saja..
Ini PR seluruh civitas akademika, kawan..

Anggaplah ini sebuah lingkup Indonesia mini yang saat ini juga sedang diguncang masalah kasus perampokan sadis, maupun 5orang (terduga)teroris yang berhasil di"selesaikan" oleh densus88..
Betapa rumitnya...

Kemudian... Angkatan bersenjata Indonesia sudah berusaha sekuat tenaga untuk menjadikan Indonesia yang lebih aman..
dari mulai aparat kepolisisan sampai densus 88..
semua bekerja keras untuk kestabilan keamanan NKRI....

Dan kampus ini..
Saat ini sedang diberi sedikit cobaan oleh Yang Maha Kuasa..
Mungkin ini adalah saatnya untuk mengembalikan segala kesombongan dan keangkuhan yang pernah ada..
yang merasa bahwa kampus ini baik-baik saja..

insrospeksi !!

benarkah kampus ini baik-baik saja?!
Kalau ingin tahu keadaan kampus ini, jangan hanya melihat dari 1 perspektif saja..


.....


tiba-tiba teringat kembali kata-kata seorang SC PDKT yang menanggapi masalah yang terjadi saat ini,
"apakah mungkin ini semua karena kegagalan kita waktu itu(PDKT)??!"

Ya Tuhan.... :(
Ampuni kami....

Ini tugas kita bersama, Kawan...
Lebih cepat mengintrospeksi diri, lebih baik..
Lebih cepat menemukan solusinya, jauh lebih baik..
mungkin selama ini kita terlalu fokus pada kuliah kita, sampai-sampai jarang bersosialisasi dengan penduduk sekitar..
mungkin selama ini, kita terlalu individualis.. padahal kita hidup bersosial dengan masyarakat sekitar..
mungkin selama ini, jati diri bangsa Indonesia yang seharusnya mendarah daging menjadi luntur dengan adat-adat barat yang penuh dengan ke-modern-an.. sampai-sampai keramahan, kepedulian, maupun gotong royong dengan sesama mahasiswa dan masyarakat sekitar, menjadi luntur...

Tentang keramahtamahan,
Tentang kesopanan..
Tentang kepedulian..
dan tentang kesantunan....

Kampus ini dulu dikenal sebagai kampus baik..
alangkah baiknya, jika kita semua,, saat ini .. juga berusaha keras.. untuk ... memertahankannya...

dengan segala kerendahan hati...
Mari kita bersama-sama saling mengingatkan, untuk mengusahakan yang terbaik untuk kampus ini...

dimulai dari diri sendiri..

GERAKAN REFORMASI PERILAKU MAHASISWA/I  !!!

Tuesday, March 13, 2012

Selintas Pemikiran 1

Bagiku mengakui kelemahan itu lebih baik daripada terlenakan pada kekuatan. Seseorang yang mengakui kelemahannya, berarti ia sadar, bahwa ada yang kurang pada dirinya dan ia berada pada posisi dibawah untuk kemudian berusaha bangkit dan sampai ke atas. Tetapi orang yang terlenakan pada kekuatan, ia berada posisi diatas, dan tak waspada pada kodisi disekelilingnya(karena ia terlena), maka tak siaplah ia untuk terjatuh dalam lubang kesombongan.

Dan menurutku, seseorang itu sungguh-sungguh harus terus bergerak atau paling tidak berada dalam sebuah pergerakkan. Diamnya pada suatu kondisi, mengindikasikan ada yang salah dalam diri seorang manusia. Karena tempat paling tidak aman adalah tempat yang nyaman. 

Entah kenapa sangat mudah, seseorang merasakan perasaan yang disebut dengan "galau". Baik itu masalah percintaan ataupun yang lainnya. Bahkan sekarang pun iklan ikut-ikutan! Mengapa masyarakat Indonesia ini dituntun untuk menjadi masyarakat yang melankolis. Aku lihat dari iklan-iklan yang paling sering muncul di televisi dan lagu-lagu yang aku dengar baik di tv maupun di radio. Tidak adakah kebijakan pemerintah untuk membantu banyak komunitas Indonesia dalam membentuk karakter bangsa Indonesia menjadikan pemuda Indonesia memiliki karakter baik yang kuat, dan bukan karakter melankolis pencari cinta dan nafsu dimanapun dia berada?!

Indonesia tak akan maju, bila mental pemudanya dibuat lembek seperti sekarang ini!
Indonesia akan selalu menjadi negara berkembang, bila karakter pemudanya tidak dibangun untuk mencintai tanah airnya dan bukan mencintai produk-produk import baik itu bentuk barang(mobil, pakaian, dll) ataupun makhluk dan gaya hidup(artis korea, film india/korea, dll)
Mental dan karakter pemuda Indonesia harus dikembalikan pada ideologinya yang dulu sudah susah payah dirumuskan oleh para pendahulu negeri ini, Pancasila...

First Step to be Join in MYMC (to be a Volunteer)

Sepertinya sudah cukup lama ga posting, sampai berdebu gini blognya :D

Okey, kurang lebih baru sekitar satu minggu ini aku membaca sebuah blog dengan isi yang inspiratif, blognya ka Edwinnata. Menurutku, dari tulisan yang dia buat, dia sepertinya punya bakat untuk menjadi seorang penulis hebat. Ada beberapa qoute yang aku ambil dari blognya,

"...saya ini adalah tipe yang tidak mau berkoar-koar dulu sebelum saya bertindak. Saya lebih baik memeluk keinginan dan impian saya lekat-lekat dengan sesekali membukanya untuk orang-orang terdekat saya agar menjadi inspirasi buat mereka."

"Entah ada atau tidak dalam Al Quran dan Al Hadits, tapi setidaknya empirisku telah membuktikan kata-kata powerful Andrea Hirata dalam Maryamah Kaprov, bahwa NASIB akan berpihak pada para PEMBERANI."
dan yang ini....
“Buku adalah jendela dunia, namun tak cukup melihat dunia dari balik jendela (buku). Kau harus ke luar untuk merasakan dunia yang sesungguhnya. Sekali kau berhasil melangkahkan kakimu di luar sana, maka kau seakan bebas untuk melepaskan langkahmu selanjutnya ke belahan bumi lainnya”. (SoGA-Syndrome of “Go Abroad”) “…
 Outstanding person. Inspiratif banget lah kakak yang satu itu. Terima kasih banyak ka, untuk sharing-sharing pengalaman dan ilmunya.

Talking about the theme of this week is New Experience. Gendys Mitasari Adesta adalah seorang anak rumahan yang dari jaman SD sampe SMA, tempat mainnya ga jauh-jauh dari rumah-sekolah-rumah-sekolah, but di usia yang semakin menipis, rasanya harus ada warna baru yang ada di hidupku. That's warna-warni. Thus, now i really energic to join extra ordinary activities. Salah satunya yang sedang aku coba adalah iseng-iseng ikut acara yang diadakan di luar kampus, karena semester ini memang sudah terencana untuk tidak memegang amanah dikampus.

The story begun on Thursday at Seven Eleven (Sevel) Minangkabau, Tebet. Aku melihat ada chance untuk menjadi volunteer untuk acara yang lumayan besar MYMC (Muslim Youth Millionaire Conference). Aku memang sebelum membaca pengumuman itu, sudah ingin mendaftar sebagai peserta. Tetapi apa daya, uang tak sampai, aku cuma bisa pasrah dan berdoa semoga ilmu dalam acara itu masih menjadi rizki untukku. Well, i'll choose to join for the article competition, lagipula lumayan juga kalau menang, hadiahnya 9 dirham, bisa buat ditabung ongkos ke Turki. :)
Nah ternyata, tanpa disangka-sangka, quote dari ka Edwinnata "NASIB akan berpihak pada para PEMBERANI", terngiang-ngiang sepanjang aku pulang dari Bandung-Bekasi, sampai aku benar-benar tiba di Bekasi. Hingga akhirnya, aku benar-benar ikut seleksi wawancara yang di adakan di Sevel (tempat yang aku sebelumnya ga tau sama sekali ada dimana itu letaknya). Untungnya, dengan kecanggihan teknologi zaman ini, ga begitu sulit untuk menemukan letak Sevel, walaupun sebelumnya aku udah coba tanya ke teman-teman yang kayaknya "anak gaul Jakarta", tapi ternyata mereka juga pada ga tahu. -_-a
But everything is gonna be oke, seperti kata pepatah arab juga Man jadda wajada, sekitar pukul 12 malam aku menemukan letak Sevel, berikut dengan angkutan yang bisa membawaku kesana.

Pukul jam 7.30 aku berangkat dari rumah dengan diantar bapak sampai ke halte busway di Pinangranti. Sebelumnya aku belum pernah berangkat ke jakarta sepagi ini, jadi ga kebayang kek mana macetnya kota Jakarta di pagi hari. Dan ternyata saudara-saudara! Muaaceetttt buangeettt !! Jadwal wawancaraku dengan EC (Executive Committee) MYMC adalah jam 8am. But at 8.30am., i still at halte busway. Kondisinya itu ramee sekali, sampai-sampai aku ga dapet tempat duduk dan terpaksa harus ambil posisi tarzan gelantungan. Kondisi jalan saat itu sangat tidak terkendali, perutku hampir-hampir mengeluarkan isinya karena tak kuat menahan oyakan kemudi dari pak supir busway. Jadi, aku pilih untuk beristirahat dulu di halte BNN-Cawang, sekalian menghafal dan muroja'ah hafalan(kan lumayan.. daripada lumanyun).
Jam analog yang berada didalam halte busway sudah menunjukkan pukul 9.45am. Aku ingat-ingat lagi, sebenarnya kapan jadwal wawancaraku?! Oh.. ternyata pukul 8am. I thought hardly, "should i go home or go ahead?! It's just about half of the journey..", then i suddenly remember about the qoute, "NASIB akan berpihak pada para PEMBERANI", itulah yang menjadi penyemangatku diperjalanan. Keyakinan bahwa Nasib akan berpihak kepada para pemberanilah yang menemani pikiran positifku, sambil terus ku perharui niat sepanjang perjalanan.

Akhirnya pukul 12.12pm. aku sampai di Sevel, Minangkabau, Tebet, setelah sebelumnya sempat hampir singgah ke halte Juanda(Istiqlal) karena ke idealismeanku atau selbih tepatnya karena ke-soktahu-anku pada rute jalan busway, hingga sempat nyasar ke Jakarta Pusat. Aku sms EC dari MYMC, menanyakan apakah masih ada sesi wawancara disiang hari itu, dan ternyata masih ada. Pikirku, "yaahh walaupun nanti kalau sudah tidak bisa wawancara, minimal aku jadi tahu letak-letak toko modern di Jakarta". Ekspektasiku untuk acara ini aku turunkan, kau tidak mau berpikir terlalu jauh, bahwa nanti aku akan diterima menjadi volunteer kemudian bisa membantu acara itu dll. Aku tidak mau terjatuh dan sakit karena kekecewaan mengetahui bahwa misalnya nanti aku benar-benar tidak bisa ikut wawancara. Tidak mau, itu terlalu menyakitkan. Makanya, untuk menyelamatkan hatiku dari rasa kecewa, aku berusaha berlapang dada, bahwa paling tidak aku sudah berusaha semaksimal yang aku bisa.
Dan pertolongan Allah itu datang, Sahabat! Ternyata aku masih memiliki kesempatan untuk ikut wawancara. "Alhamdulillaah :) Mungkin memang masih rizkiku", pikirku seperti itu. Syukurlah aku masih ada kesempatan untuk ikut wawancara, dan tahap selanjutnya dari rekruitasi volunteer ini ada Muslim-Village (Program mengajar al qur'an, math and english kepada anak-anak binaan Muamalah Community), dan aku mendapatkan jadwal hari Sabtu, yang lagi-lagi lokasinya menjadi tantangan tersendiri buatku.
"Oke. Sampai ketemu di Pasar Festival ya jam 3", isi sms dari salah seorang SC(Steering Committee). Otakku berpikir keras, "ning ndi yo Pasar Festival?!" Aku googling saja lah, akhirnya ketemu, berikut dengan angkutan yang bisa mengantarkanku kesana. Lagi-lagi, angkutan favoritku, yang lumayan nyaman dan murah meriah--> BUSWAY. Aku transit busway 1 kali, yaitu di Kuningan Timur. dari sana aku naik bausway jurusan GOR Sumantri. Dan Alhamdulillaah 3.15pm.aku sampai di Sevel (PasFes). Lalu, langsung lanjut jalan ke sebuah perkampungan kumuh di pinggir pemukiman modern penuh apartment. Kondisi disana sangat kontras, Sahabat! Kesenjangan sosial dari segi ekonomi begitu terlihat. Bayangkan saja, awal aku menginjakan kakiku PasFes(Pasar Festival), aku disuguhkan tata kota yang indah, yang kata teman sesama volunteer seperti tata kota di Singapura, namun sekitar 2km dari PasFes aku ditunjukkan realita penduduk Indonesia yang sesungguhnya. Pemukiman kumuh, kuburan cina yang dijadikan rumah, tumpukan sampah yang berdampingan dengan rumah penduduk, jalanan kecil dan selokannya yang kotor, anak-anak kecil yang bermain layang-layang di dekat kuburan cina, ada yang pakai sandal ada yang tidak. Ya Tuhan... Sungguh kontras!
Bagaimana orang-orang yang hidup di lingkungan mewah tadi, yang hidup diapartment dengan segala kemewahannya dan dengan fasilitas bak seorang tourist itu mampu tidur tenang tanpa melihat kondisi orang lain disekitarnya yang tak seberuntung dirinya. Atau bagaimana orang-orang penting dinegeri ini, terutama para anggota dewan yang terhormat bisa lebih memikirkan toilet kantornya dibandingkan masa depan anak-anak ditempat pinggiran ini, masa depan Indonesia ada ditangan generasi muda, tapi kalau generasi mudanya tidak diurus seperti ini, maka bagaimana masa depan Indonesia nanti saat zamannya mereka??! :(

Muslim-Village adalah salah satu kegiatan rutin dari Muamalah Community yang mana saat ini aku juga join untuk ikut kegiatan itu. Mengasyiiikkkaannnn!!! :D Sharing ilmu sama para calon pemimpin masa depan seperti adik-adik kecil disana. Mereka sangat berpotensi untuk menjadi orang hebat nanti. Kegiatan hari Sabtu sore itu adalah kegiatan mengajar ngaji dan matematika ke anak-anak disebuah mushola kecil di pemukiman penduduk itu. Aku berkenalan dengan beberapa calon pemimpin besar, diantaranya Zara, Lili, Andini(nama panggilannya Pinky..iyah aku juga bingung dari mana tuh nama Pinky muncul?!), dan Riyan. Far of all, kegiatan itu menyenangkan. Berbagi memang hal yang menyenangkan, apalagi berbagi ilmu. 

Okeeeeeeyyyyyyyyy.......

Cerita diatas itu, cerita di 2 hari unusual weekend of my life. Travelling to new place is really exciting, feels like something that is challenging. Aku juga mau share pendapatku tentang orang-orang yang aku temui di MYMC. They are talented people, energic people, and unordinary people! Aku ingin belajar banyak dari mereka, tentang bagaimana cara mengelola semangat, pikiran, dan bagaimana cara yang efektif untuk dapat menjadikan beberapa orang yang berkumpul dalam satu wadah menjadi satu super team!

Uni, Ayu, Syir, Ewin, Umam, Omar, Hafidz... Ya.. itu beberapa nama dari super team itu..
may be next time, i'll share it.. now, i want to prepare go to campus. It's about 5.42am. man!
I have class at 06.30am. See you :)





#Several weeks to go.... 
Turkey.. :)

Saturday, March 3, 2012

Kesalahan pada Seseorang

Setiap manusia itu pasti pernah melakukan kesalahan..
Oleh karenanya seorang manusia pun memiliki dosa..

Seseorang yang baik, bukanlah dia yang tidak pernah berbuat salah..
Tetapi seseorang yang baik, adalah ia yang terus berusaha untuk menjadi lebih baik..

Kesalahan itu wajar,
Karena itulah sifat alami seorang manusia..
Kecewa pun wajar,
Jika seorang manusia terlalu bergantung pada makhluk(manusia)

Karena itu, sungguh tak ada manusia yang sempurna
yang bersih tidak pernah berbuat salah..
yang tak pernah mengecewakan orang lain..

Jika tidak ingin dikecewakan oleh manusia,
maka janganlah terlalu berharap pada manusia..
Berharaplah hanya pada Sang Empunya manusia..
Tuhan Yang Maha Esa.. Allah Azza wajala..

#in other case

jika merasa dibohongi oleh seseorang,
maka maafkan dan ingatkanlah orang itu..
karena bisa jadi, bukan karena ia sengaja membohongimu..
melainkan mungkin karena ia khilaf atau bahkan tak tau yang ia lakukan itu sebuah hal yang salah atau tidak..

Saturday, February 25, 2012

Jalan Ini Ku Sebut dengan Tarbiyah

Saya ingin bercerita sedikit kepadamu, kawan. Tentang jalan hidup yang saya pilih, tentang sebuah masa yang tak kan pernah terlupa, keindahan masa ini. 

Saya adalah orang baru dalam jalan ini. Allah yang menuntun saya hingga ada dalam jalan ini. Jalan Perjuangan, sebuah jalan yang panjang, berkelok, dan penuh duri. Belum lama seseorang yang berakhlak indah memperkenalkan saya dengan jalan ini, jalan yang kemudian menjadi dunia saya, hingga saya terlena dengan indahnya persaudaraan dijalan ini. Indah itu bukan berarti selalu senang, indah bukan berarti semuanya mudah, akan tetapi, jalan ini indah, karena hasil yang akan dituai bukan sepele, melainkan luar biasa tak ternilai, surga Ilahi, belum lagi ikatan keimanan yang kokoh, bagai memiliki saudara yang sangat menyayangi kita hingga tak kurang kasih sayang sedikit pun. 

Ya. Jalan ini indah, kawan. Namun, bukan berarti langkahku lancar-lancar saja di jalan ini. Tak sedikit saya menjumpai kegagalan, kekhilafan, hingga fitnah-an. Akan tetapi, dipertanyakanlah keikhlasan saya apabila perjumpaan saya dengan ketiga hal tadi menjadi sesuatu hal yang menyebabkan saya harus berhenti, bahkan berbelok arah dari jalan ini. Karena pada dasarnya, hal yang menjadi pondasi utama dari ini semua adalah keikhlasan. Dan sesungguhnya tiadalah seorang anak adam pun yang tak berdosa (kecuali Rasulullah), kekhilafan dan kealpaan pasti pernah dilakukan, namun hal terpenting dari itu semua adalah menyadarinya, bertaubat, dan kemudian tidak lagi melakukan kekhilafan itu lagi. 

Jalan ini indah, kawan. Kau harus rasakan. Indah karena hatimu terasa tentram. Indah karena Allah selalu bersama orang-orang yang menolong agama-Nya. dan indah karena kau tak sendiri, ada saudaramu selalu mengingatkanmu dalam kebaikan.

Jalan ini ku sebut dengan Tarbiyah..

Terima kasih untuk semua guru pembinaku, untuk sahabat-sahabat dan adik-adikku..
Semoga kita tetap istiqomah dalam jalan ini..

Terlebih terima kasih untuk Allah..
yang telah membawaku ke jalan yang penuh rahmat ini :)


#Romantic raining... Sukabirus

Monday, February 20, 2012

Heii, What Time is It ?!!


"hmhmhm"

Baru saja aku masuk ke dalam kamar dan mendapati dilaptopku dengan isi chat dalam akun fb-ku bertuliskan kata diatas, "hmhmhm". Seakan ada seorang ibu yang komplain karena ada anak gadisnya yang pulang malam. Dan langsung otakku terkoneksi untuk mengecek, "jam berapakah sekarang ini, sebenarnya?". Oh dan ternyata, It is about 23.10 pm. It is time to sleep and to sign out the social network (#for girls only).

Seketika aku jadi ingat kejadian sekitar dua bulan yang lalu, ketika hal ini juga pernah terjadi sebelumnya padaku, untuk pertama kalinya. Ada seseorang yang mengingatkanku, untuk (minimal) me-Go Offline-kan chatting fb-ku. Saat itu, aku merasa, "Oh, mungkin tidak boleh juga ya terlalu malam seperti ini. Mungkin teman-temanku yang lain juga diingatkan olehnya. Well, thanks for remind me to Go Offline Chatting fb". Tapi nyatanya tidak seperti dugaanku. Aku tanya kepada teman-temanku yang lain, apa mereka pernah diingatkan seperti itu saat masih meng-Online-kan chatting fb-nya ditengah malam, mereka TIDAK PERNAH diperingatkan untuk itu. Lantas kenapa aku di anak-emaskan(#cuma aku yang diingatkan untuk itu)??
Aku memang sengaja masih membuka social network itu, karena memang sedang membaca-baca artikel sejarah Islam yang nantinya bila aku mendapatkan inspirasi atau kebenaran-kebenaran sejarah yang tersembunyi, bisa aku share ke teman-teman. Dan status Online itu, ya karena ingin aja.. Lagipula sebelumnya aku juga belum tau ada dalil Qur'an yang melarang hal ini.. yaa walaupun korelasinya dengan pergaulan yang melewati jam malam..

baiiiikklaaahhh saya terima. Tapi mohon. Adil dong sikiiit.

Jangan saya aja yang diingatkan. Yang lain juga. -__-#


#after rain - Sukabirus

Thursday, February 16, 2012

Sore Hari Di Hotel Aston Tropicana... [Part 3]

Sore hari itu, walaupun sudah dapat banyak input dari seminarnya Mas Igor alias Coach Igor dan banyak juga yang dikeluarkan, dari otak saya (baca: Simulasi IELTS ) tetapi rasanya masih saja kurang. MAsih ada satu acara yang belum aku "satroni". That was Educational Exhibits. Yeahh Foreign Educational Exhibits, dari banyak universitas luar negeri. Ada universitas dari Australia, Malaysia, New Zealand, Singapore, UK, dll... Universitas berstandar internasional, atau bahasa yang lumayan familiar yang sering terdengar di kampusku, World Class University.

Sebelum menapakkan kaki ke dalam ruangan yang kurang lebih sebesar 4 kalinya lapanga badminton itu, aku dan 'Uu harus registrasi dulu. Hasil dari registrasi itu, kami dapat souvenir cantik dan bermanfaat, berupa tas warna orange menyala, brosur-brosur, dan sebuah buku yang full of information about Foreign University in many countries. Ruangan itu dikelilingi stand-stand berjejer rapih dengan meja dan x-banner yang terpajang sebagai salah satu promosi untuk universitas yang ada disana. Tidak hanya ada stand universitas saja, melainkan juga ada stand dari Adam Khoo dan Seminar My Great Future Plan dari Mr. Gunady Marthadiantara, education motivator dan career planner.

Awalnya seperti biasa, aku hanya berkeliling saja, tanpa arah tujuan yang jelas akan berlabuh di stand mana. Karena memang sebenarnya, universitas di negara yang ingin aku tuju tidak ada. Turki. Aku ingin melanjutkan kuliah dan kerja disana. Tidak cukup lama setelah berkeliling, aku melihat salah seorang temanku sedang asyik mendengar penjelasan dari seorang perempuan berkerudung dan berpakaian seragam SUN Education. Akhirnya aku pun memutuskan untuk join bersama dia dan dua orang temannya yang sedang menanyakan beberapa pertanyaan terkait kuliah di luar negeri.

Perempuan itu menjelaskan bahwa kalau kamu ingin kuliah di luar negeri, ada beberapa step yang harus kamu lewati. Step-step itu ada 10, kurang lebih inilah stepnya:
  • Step 1-English Preparation

Faktor terpenting sebagai modal utama untuk sukses belajar di luar negeri adalah penguasaan bahasa Inggris. Sebagai persyaratan masuk institusi, standar nilai IELTS, TOEFL, SAT, atau GMAT diperlukan 
  • Step 2- Konsultasi dengan Konselor SUN Education
Akan menjadi lebih mudah untuk dapat melanjutkan pendidikan di luar negeri dengan berkonsultasi kepada yang sudah cukup berpengalaman dengan pendidikan di luar negeri. Dalam hal ini, SUN Education bisa dijadikan salah satu solusi untuk berkonsultasi terkait pendidikan ke luar negeri.
  • Step 3- Aplikasi
Untuk mendaftar diperlukan dokumen seperti mengisi formulir pendaftaran, nilai akademis (ijazah, rapor, UAN), ujian bahasa Inggris Internasional (IELTS, TOEFL, atau tes lainnya) dan fotokopi paspor. Dokumen lainnya bila diperlukan adalah surat akademik, personal statement, surat referensi kerja, atau proposal riset.

  • Step 4- Offer Letter
Menerima Surat Penawaran (Offer Letter) dari universitas yang dituju.
  • Step 5- Pembayaran Biaya
Melakukan pembayaran biaya uang sekolah/atau biaya lain yang diperlukan
  • Step 6- Surat Permohonan Visa Pelajar
Dalam hal ini, jika kamu joian dengan SUN Education, kamu akan dibantu dalam hal mengurus surat permohonan visa pelajar dari institursi yang bersangkutan.

  • Step 7- Aplikasi untuk Visa Pelajar
Untuk mengajukan visa pelajardiperlukan dokumen seperti formulir visa, surat penerimaan, bukti keuangan dari orang tua atau pihak sponsor, bukti akademik terakhir, akte lahir, kartu keluarga dan yang lainnya.
  • Step 8- Visa Pelajar
Menerima visa pelajar yang diperlukan
  • Step 9- Tiket, Akomodasi, dan Penjemputan
Step yang ini, akan menjadi lebih mudah kalau kamu join dengan SUN Education, karena urusan pembelian tiket pesawat, akomodasi, dan penjemputan di negara tujuan akan dibantu oleh SUN Education
  • Step 10- Pre Departure Briefing
Intinya, ada briefing dulu sebelum beragkat ke negara tujuan.

Kurang lebih, itu lah yang dijelaskan sama Ms. Citra (#yang belakangan baru aku tau kalau nama perempuan yang menjelaskan tadi namanya adalah Ms. Citra). By the way, postingan ini agak2 seperti lagi promosi ga sih? yaa.. saya emang sedikit coppas dari buku yang jadi souvenir acara ini, jadi ya maklum aja ya :)


Tetap semangat dan yakin, Allah Mendengar doaku.
Turki :)


#Di lantai 2 sebuah ruangan, Sukabirus

Wednesday, February 15, 2012

Sore Hari Di Hotel Aston Tropicana... [Part2]

Seperti dipostingan yang sebelumnya, i've told you that i not only want to take a simulation of IELTS, but also i want to join Seminar Adam Khoo and Pameran Pendidikan dari SUN Education. So, the next trip that i want to share with you is SEMINAR ADAM KHOO (#jengg jengg) : D

Seminar ini seperti biasa dibuka dengan salam dan ditutup dengan kepulangan para peserta seminarnya(lho?). Sebenarnya seminar ini adalah semacam salah satu cara marketing dari PT Adam Khoo Learning Technologies Group yang didirikan di Singapore oleh pak Adam (baca: Adam Khoo). Kali ini, motivatornya bukan pak Adam, tetapi trainernya. yang sepertinya ga kalah mantepnya sama Pak Adam. Nama beliau adalah Mas Igor. #kenapa aku sebut "Mas"?? --> coz, sepertinya beliau belum married! :P

Oke, sebagai pemanasan Mas Igor (tapi sebenarnya dia lebih suka dipanggil Coach Igor, so, panggil coach aja deh) memperkenalkan tentang BRAIN. Kata Coach Igor, otak kita itu punya kehebatan yang luar biasa. Tetapi kehebatan itu harus ditunjang dengan penggunaan yang tepat. #what does it mean?! Maksudnya, harus ada asosiasi dengan kata lain kalau kita mau memaksimalkan fungsi dan kerja otak kita, maka sel-sel yang jumlahnya million and million yang ada di otak kita itu harus disering-sering digunakan, dihubungkan dengan sel yang lain, atau diasosiasikan dengan sel-sel otak yang lain. Kita bisa membuatnya bekerja seperti itu dengan memaksimalkan fungsi otak yang oleh manusia dibagi menjadi 2 bagian yaitu otak kanan dan otak kiri. As we know, otak kanan itu fungsinya lebih cenderung ke creativity, picture, something such fun, etc. Sedangkan kalau otak kiri itu untuk yang bersifat logic, mathematic, linier, step-step, etc. Nah, if you want to maximize your brain's capability, you have to do anything in your activities by using both of them, left brain and right brain. Sebagai perbandingan orang yang menggunakan otak kiri (kata Coach Igor), seseorang yang kamarnya rapih lalu dia tau dimana letak barang-barangnya. Lalu, kalau orang yang menggunakan otak kanan, katanya kamarnya berantakan, tetapi meski berantakan, kalau ada temannya yang bertanya dimana letak suatu barang didalam kamarnya, dia tetap tau, hanya saja ya itu..kamarnya berantakan.(#jleb banget, ayo kamu case yang mana??)

Setelah Coach Igor menerangkan soal otak kanan dan otak kiri, beliau juga menantang kami(para peserta) untuk menghafalkan 30 kata dalam waktu jus 2minutes, inget JUST TWO MINUTES Saudara-saudara!!!
Inilah kata-kata tersebut,

Yup.. itu 28 kata (#harusnya 30 kata sih, tapi 2nya lagi saya lupa..hehe)yang seharusnya dihafal dalam waktu 2 menit, tapi aku gagal dan akhirnya Coach Igor mengajarkan cara yang asyik untuk menhafalkan banyak kata dalam waktu yang sebentar tapi lama. #nah lho, bingung ga lo?!  Maksudnya, sebentar menghafalnya, lama hilangnya itu hafalan. Caranya adalah dengan menggabungkan tiga potensi dasar yang kita miliki:

  1. Visual
  2. Auditory
  3. Kinestetik
Iya, ketiganya adalah potensi dasar yang kita miliki, yang mungkin biasanya orang menganggap bahwa seseorang hanya berhak memiliki satu saja dari potensi tersebut. Ternyata ga lho! If you want to be success, you have to use third of them. Ya visual, ya auditory, ya kinestetik juga. Biar sesuatu yang dihafal itu tersusun rapi, kamu jadi butuh visualisasi. Untuk membuat hafalan itu tetap bersemayam dalam diri, kamu butuh auditory. Dan supaya metode menghafal kamu lebih menarik dan tidakk membuat kamu lebih mudah bosan, you need a kinesthetic metode. Kesemuanya itu akan membuat kamu lebih enjoy dalam menghafal, dan ga mudah lupa. tau buat orang yang punya impian jadi penyanyi, biasanya materi sekolah pun dijadikan ajang untuk mengasah skill menyanyinya, dia jadiin banyak kata yang kelihatannya sulit untuk dihafal, jadi lagu yang indah nan merdu jikalau dia menyanyikannya. Intinya, hal itu membutuhkan kerjasama dari 2bagian otak kita, kanan dan kiri. Ga bisa cuma jago di salah satu aja. 

Jadi, yuk mulai sekarang, kita maksimalkan kerja dua bagian otak kita, kanan dan kiri. Jangan menganak emas kan otak kanan laahh... masa dari pagi sampai sore di sekolah/ kampus, cuma otak kiri aja yang disuruh kerja. Tetapi kita juga seharusnya bisa berbuat adil sama kerja di dua bagian otak itu. Walaupun sebenarnya, tanpa kita sadari, terkadang otak kanan kita itu berkerja sendiri juga lho, kalau si otak kiri itu udah mulai mumet. Pernah ga kamu, suatu saat dikelas, lagi jenuh menrima materi kuliah dari dosen lalu tiba-tiba tangan kamu jadi iseng?! yang main-mainin pulpen lah, yang ngisengin temen lahh, sampai gambar-gambarin dosen yang lagi ngajar pakai rok, trus berkumis(#yang ini lebay). yaaa.. pokoknya itu deh, yang aneh-aneh.. Kalau pernah, berarti, itu si otak kanan lagi caper, lho.. dia lagi minta digunain. So, saat itu adalah saat yang baik untuk berimaginasi, berkreasi tentang materi yang saat itu kita terima, dengan sesuatu yang lebih berwarna, ga cuma hitam dan putih, but full color. That is time to make a better imagination of your lesson, guys. :)


#Di pojok kamar, Sukabirus 

Tuesday, February 14, 2012

Menangis

Kalian pernah ga sih,,

Tiba-tiba merasa ingin menangis..
Entah karena apa, hanya saja pada saat itu rasanya ingin sekali meluapkan emosi
dalam untaian air mata...

Menangis..
Adalah salah satu cara yang dapat dilakukan oleh manusia untuk meluapkan emosi, perasaan yang di alami saat itu. Baik dalam keadaan senang maupun sedih, seorang manusia dapat saja meluapkannya dalam sebuah bentuk yang indah dari cara mengungkapkan isi hati, dengan menangis. Untaian air mata itu, ternyata tidak hanya berfungsi menyejukkan mata ketika sedang kering, namun juga mampu menyejukkan hati yang saat itu sedang kering, atau bahkan mampu meringankan beban masalah yang saat itu begitu menyiksa batin seseorang. Ga percaya?! #cobain aja..

Terkadang memang kaum perempuan yang lebih identik dengan aktivitas menangis, tetapi ini bukan berarti perempuan cengeng, apalagi sampai disebut lemah. Karena dengan caranya yang anggun dalam meluapkan emosi ini (baca: menangis), hal itu yang membuat kaum perempuan menjadi lebih kuat. Karena perempuan lebih mampu mengendalikan dirinya dalam hal emosi, sehingga emosi tinggi tidak diluapkan dengan cara yang dapat memperkeruh suasana (baca: berantem, adu jotos, dll).

Faktanya, orang yang meluapkan emosinya dengan menangis saat sedang merasa tertekan oleh situasi dan kondisi, dia akan merasa lebih tenang. Minimal sesaat setelah menangis. #karena kan biasanya habis nangis terus tidur. Ga masalah juga kalau menurutku, walau cuma sebentar dia tenang karena telah meluapkan emosinya dengan menangis, karena bisa jadi ketenangan yang sebentar itulah yang mampu membuatnya mampu menguatkan kembali dirinya untuk bisa berpikir lebih bijak lagi dalam menghadapi sebuah masalah.

Yaa.. yaa..
Intinya.. Saat kamu ingin menangis, ya menangislah..
#selama hal itu tidak dilarang, dan tidak berlebihan..


Sesungguhnya terlalu banyak tertawa itu dapat mengeraskan hati..
Namun, Menangis dihadapan Rabb-mu itu bisa melembutkan hati..

Thursday, February 9, 2012

Aku Mencintaimu Karena Allah

Bukan karena kamu baik maka aku menyayangimu, Temanku
Bukan karena kamu cantik maka aku mau berada dekat denganmu, Sahabatku
Dan bukan pula karena keadaan, maka aku mencintaimu, Sahabatku..

Melainkan karena Allah maka aku menyayangimu, Saudariku..
Akan tetapi karena kecintaanku pada Allah maka aku ingin selalu dekat denganmu, Saudariku
Sudah pasti karena Allah, aku mencintaimu dan bersabar atas sikapmu, Saudariku..

Aku ingin kita berdua masuk ke surga bersama-sama, wahai Saudariku..
Aku ingin kita berdua bersenda gurau dan menjadi bidadari surga, wahai Saudariku..
Aku ingin kita menjadi teman, sahabat, dan saudara tak hanya didunia, tetapi juga di akhirat !

Saudariku,
Aku mencintaimu karena Allah..
Aku mencintaimu karena Allah..
Aku sungguh menyayangimu karena Allah..

Semoga Allah membukakan pintu hidayahNya untukmu, wahai Saudariku..
Semoga Allah tidak selamanya Mengunci hati dan pendengaranmu, Saudariku..
Semoga Allah tidak selamanya menutup penglihatanmu, Saudariku..


#Maafkan aku yang mungkin selama ini kurang perhatian kepadamu..
Semoga Allah Mengampuni kesalahan2ku