Sunday, November 6, 2011

Beberapa Akhlakul Mazmumah Sifat Kaum Muslimin


Materi Khutbah Idul Adha
Tanggal 10 dzulhijjah 1432 / 6 November 2011
Tempat : Lapangan Rektorat IT Telkom

Agar ilmu yang yang kudapat, bisa lebih mengikat, maka ku catat dengan tinta hitam yang pekat..
Assalamu’alaykum Wr. Wb.
Hari ini adalah hari yang penuh dengan rahmat Allah, hari yang cerah namun teduh. Sangat menyejukkan, tak hanya untuk tubuh, melainkan untuk ruh yang selalu rindu perjumpaan dengan Rabbnya. Sahabatku yang aku cintai karena Allah, dari khutbah shalat Ied Adha pagi ini, ada beberapa hal yang dapat aku petik berkenaan dengan sifat kaum muslim saat ini. Sang khatib dalam khutbahnya tadi menjelaskan bahwa, ada beberapa tipe kaum muslimin yang menyebabkan kemunduran Islam, terlebih sifat itu ada di Indonesia.
  1.   Yang pertama adalah sifat kaum muslimin saat ini adalah banyak yang suka berbohong(saya lupa bahasa sundanya apa), sifat buruk yang ini dapat menyebabkan kemunduran akhlak diseluruh lapisan masyarakat, dari mulai suami, istri, pejabat kecamatan, gubernur, menteri, bahkan sampai ke presiden. Maka tak heran, dengan adanya sifat ini, saat sekarang seorang pemimpin negara tidak iba dengan nasib para TKW yang didzalimi di luar sana, karena janji-janji yang pada awalnya dikemukakan oleh para calon pemimpin dulu saat pemilihan tak bisa dibuktikan ketika mereka telah memangku jabatan yang dipercayakan rakyat pada dirinya.
  2. Yang kedua adalah sifat kaum muslimin yang selalu berpikiran biasa-biasa saja. Maksudnya adalah kaum muslimin tidak berusaha untuk Going The Extra Miles. Kita ketahui bahwasannya shalat itu adalah hal yang biasa, tapi coba going the extra miles. Jadikan tiap shalat kita itu bukan hanya menjadi shalat biasa yang seperti rutinitas saja, dengan memperbarui niat dan melakukan hal-hal yang lebih misal bacaannya diperpanjang atau sujudnya diperlama atau ditiap shalat kita terus merasa sedang diperhatikan oleh Allah, maka kita tidaklah termasuk kaum muslimin yang biasa saja. Atau saat kita belajar di kelas, setiap orang mungkin akan memiliki tujuan yang sama yaitu nilai yang bagus, maka untuk kita going the extra miles, dengan berpikir tujuan kita bukanlah hanya mendapatkan ilmu dan nilai yang baik, melainkan dapat memanfaatkan ilmu tersebut dengan berbagi ilmu kepada teman2 yang lain atau agar dengan ilmu itu kita dapat mengikuti sebuah perlombaan dan menang. Maka untuk mendapatkan hal itu, kita tidak boleh hanya menjadi biasa-biasa saja, maka kita harus berusaha lebih keras.
  3. Yang ketiga adalah sifat kaum muslimin yang selalu perhitungan alias melakukan sesuatu karena ingin mendapatkan manfaat untuk dirinya sendiri. Kalo tidak ada manfaatnya untuk diri sendiri ia cenderung jauh dari pengharapan kepada Rabbnya. Seorang pebisinis yang sedang mengalami kegagalan, Rabbnya akan menjadi tempat sandarannya ketika masa-masa sulit itu, seraya memohon agar dibukakan pintu rizki kepadanya. Namun apa yang ia lakukan ketika bisnisnya sudah berjalan lagi, apakah ia akan tetap dekat dengan Rabbnya, atau dia malah menjauh karena berpikir kalau apa yang telah ia raih adalah hasil jerih payahnya.Hanya karena ia tahu, dengan mendekatkan diri kepada Rabbnya dan sering berada dimasjid akan membuat rizkinya terbuka maka ia melakukan hal itu, karena ia tahu ada banyak keuntungan dibalik itu semua.

Wallahu'alam....