Thursday, March 22, 2012

Menerima Vs Memberi

Menurutmu, manakah yang lebih membahagiakan?

Menerima sebanyak-banyaknya..
atau memberi sebanyak-banyaknya ?

jawaban itu, hanya bisa diberikan oleh orang yang sudah melakukan kedua hal tersebut. Hmm.. saya pernah dengar dari suatu seminar, bahwa memang benar kamu akan senang jika kamu menerima sesuatu dari seseorang, akan tetapi kamu akan lebih lebih senang jika kamu mampu memberikan yang kamu miliki kepada orang lain(terlebih kepada orang yang membutuhkan). Beda rasa antara keduanya itu hanya bisa dijelaskan oleh orang yang melakukannya, sama seperti misalnya

A : "bagaimana rasanya durian?"
B : "manis"
A : "manis seperti gula?"
B : "bukan, rasanya manis durian"
A : "seperti apa itu???"
B : ''..... " (-,-)a


Yah.. seperti itulah kiranya, kesulitan menjelaskan sesuatu yang baik. Menerima itu tidak salah, tetapi memberi itu lebih baik. Menerima itu membahagiakan, tetapi memberi itu jauh lebih membahagiakan.

Do you want to know the taste of it? Just try it once. :)

Tuesday, March 20, 2012

GERAKAN REFORMASI PERILAKU MAHASISWA/I

Dapatkah terus menerus hanya diam dan mengomentari apa yang saat ini terjadi?
Cukupkah hanya dengan mencari tahu info terbaru lalu update status tentang info itu?

Ini tahun ketigaku ada di lingkungan kampus ini..
Aku ingin meninggalkan kampus ini dengan sebuah kenangan yang indah, yang mungkin dapat ku sebarluaskan pada setiap orang yang ku temui..
Aku ingin katakan dengan bangga kepada mereka, bahwa aku senang pernah berada disini..
bahwa aku bersyukur pernah berada di lingkungan kampus ini..
bahwa ini adalah kampus yang aman dan nyaman untuk orang-orang yang haus akan ilmu..

Namun dengan apa yang ada saat ini,
lisanku agak berat, kawan..
lisanku agak berat mengatakan hal yang sebenarnya kondisi itu pernah aku alami, keamanan dan kenyamanan itu pernah aku alami, walaupun hanya ditahun pertama dan kedua..

Adakah yang salah?
Pasti ada...
Kemudian siapa yang salah?! Dia yang terlibat atau mereka yang sibuk dengan kuliahnya?!!

Tidak, Kawan...
Seorang pemimpin yang sejati, tidak akan dengan mudah menjadikan orang lain sebagai penyebab dari kesalahan yang ada..
It is just like these all cases..

Karena tak akan banyak membantu apabila kita hanya mencari siapa dalang dari permasalahan yang ada..
Apalagi sampai berusaha menyalahkan pihak lain..

Ini PR bersama, kawan..
Ini bukan hanya PR untuk institusi, BEM, ataupun petinggi kampus ini saja..
Ini PR seluruh civitas akademika, kawan..

Anggaplah ini sebuah lingkup Indonesia mini yang saat ini juga sedang diguncang masalah kasus perampokan sadis, maupun 5orang (terduga)teroris yang berhasil di"selesaikan" oleh densus88..
Betapa rumitnya...

Kemudian... Angkatan bersenjata Indonesia sudah berusaha sekuat tenaga untuk menjadikan Indonesia yang lebih aman..
dari mulai aparat kepolisisan sampai densus 88..
semua bekerja keras untuk kestabilan keamanan NKRI....

Dan kampus ini..
Saat ini sedang diberi sedikit cobaan oleh Yang Maha Kuasa..
Mungkin ini adalah saatnya untuk mengembalikan segala kesombongan dan keangkuhan yang pernah ada..
yang merasa bahwa kampus ini baik-baik saja..

insrospeksi !!

benarkah kampus ini baik-baik saja?!
Kalau ingin tahu keadaan kampus ini, jangan hanya melihat dari 1 perspektif saja..


.....


tiba-tiba teringat kembali kata-kata seorang SC PDKT yang menanggapi masalah yang terjadi saat ini,
"apakah mungkin ini semua karena kegagalan kita waktu itu(PDKT)??!"

Ya Tuhan.... :(
Ampuni kami....

Ini tugas kita bersama, Kawan...
Lebih cepat mengintrospeksi diri, lebih baik..
Lebih cepat menemukan solusinya, jauh lebih baik..
mungkin selama ini kita terlalu fokus pada kuliah kita, sampai-sampai jarang bersosialisasi dengan penduduk sekitar..
mungkin selama ini, kita terlalu individualis.. padahal kita hidup bersosial dengan masyarakat sekitar..
mungkin selama ini, jati diri bangsa Indonesia yang seharusnya mendarah daging menjadi luntur dengan adat-adat barat yang penuh dengan ke-modern-an.. sampai-sampai keramahan, kepedulian, maupun gotong royong dengan sesama mahasiswa dan masyarakat sekitar, menjadi luntur...

Tentang keramahtamahan,
Tentang kesopanan..
Tentang kepedulian..
dan tentang kesantunan....

Kampus ini dulu dikenal sebagai kampus baik..
alangkah baiknya, jika kita semua,, saat ini .. juga berusaha keras.. untuk ... memertahankannya...

dengan segala kerendahan hati...
Mari kita bersama-sama saling mengingatkan, untuk mengusahakan yang terbaik untuk kampus ini...

dimulai dari diri sendiri..

GERAKAN REFORMASI PERILAKU MAHASISWA/I  !!!