Satu hati, satu jiwa
Takkan mungkin pernah terpisahkan lagi
Walau berjuta rintangan menghalang
Aku tetap milikmu
Ku yakini cinta kita
Takkan jadi penghalang yang berarti
Untuk mewujudkan impian kita‘tuk selamanya ohhh..
Kalau cinta jangan marah
Jangan ragukan cintaku
Ku tak mau kau membisu
Marilah kita bicarakan
Kalau cinta jangan marah
Aku takut orang lain
Yang mencuri hatiku dari sisimu
Ku yakini cinta kita
Takkan jadi penghalang yang berarti
Untuk mewujudkan impian kita‘tuk selamanya ohhh..
Kalau cinta jangan marah
Jangan ragukan cintaku
Ku tak mau kau membisu
Marilah kita bicarakan
Kalau cinta jangan marah
Aku takut orang lain
Yang mencuri hatiku dari sisimu
Kalau cinta jangan marah
Jangan ragukan cintaku
Ku tak mau kau membisu
Marilah kita bicarakan
Kalau cinta jangan marah
Aku takut orang lain
Yang mencuri hatiku dari sisimu
Kalau cinta jangan marah
ini link youtube nya: enjoy it ^^
http://www.youtube.com/watch?v=UsjYzbc6Pz4
Saturday, September 14, 2013
Tuesday, September 10, 2013
Basic Concept DC Circuit
Lagi ada waktu luang, saya coba menuliskan kembali apa
yang saya dapatkan kemarin dari kelas pertama saya ya, Rangkaian Listrik.
Semoga bermanfaat : )
Sebelum berbicara lebih jauh tentang rangkaian listrik,
baik rasanya bila kita memiliki konsep dasar dari rangkaian listrik itu
sendiri. Karena pada pertemuan kuliah
saya yang pertama saya baru di bawakan materi sampai daya serap dan daya yang
dikirim, jadi saya akan mulai dari jenis arus sampai daya serap/kirim itu yaa.
Dalam rangkaian listrik ( yang selanjutnya akan disebut
dengan RL), jenis arus terbagi menjadi dua, Sob, yaitu arus searah atau DC dan
arus bolak-balik atau AC.
Kalau arus DC atau Direct Current, arus yang mengalir
nilainya konstan terhadap waktu. Kayak gini ini gambarnya:
Nah kalau AC atau Alternating Current, nilai arusnya
berubah-ubah, Sob. Bentuknya bisa jadi seperti sinusoidal. Macem gini nih
gambarnya:
Kemudian, langsung aja yaa ke daya serap dan daya kirim.
Jadi gini, dalam sebuah rangkaian pastinya kan ada banyak
komponen. Tiap komponen itu ada yang menyerap daya dan ada juga yang melepaskan/mengirimkan
daya. Jika ada komponen yang mengirimkan daya, maka akan ada komponen yang
menyerap daya tersebut. Istilah bahasa sononya:
1.
Absorbing Power / Daya yang diserap
Daya yang diserap berarti, arus listrik menuju titik
positif dari komponen tersebut.
Dimana P = +vi
2.
Suplaying Power / Daya yang dilepas
Daya dilepaskan berarti, arus listrik menuju ke titik
negatif dari suatu komponen.
Dimana P = - vi
Paham teu?
Kalau belum, ayo kita lihat contoh berikut ini:
Yap betul bagi yang bener :D Gambar di itu adalah gambar
rangkaian yang mengirimkan daya
Lanjut lagi ke gambar yang ini
Gambar yang kedua ini, menyerap atau mengirim daya?
Yahh salah (bagi yang salah. haha). Ini gambar komponen
yang menyerap daya.
Oke, dua contoh udah lah yaa,, sudah sedikit bisa kan?
Sekarang kita lanjut ke hitung-hitungannya. Kalau
misalkan ditanya. Berapakah daya pada komponen di gambar pertama? Jawabannya
adalah P = - vi = - (6 x 3) = -18 W
Dan kalau gambar kedua, jawabannya P = 20 W (tahu kan
caranya)
Yaa kurang lebih seperti itu. Itu masih yang daassaaaaarrr
banget. Sebenernya adalah lagi yang bentuk rangkaian seperti ini:
Yang ditanyakan adalah berapakah daya di tiap komponen.
Jawabannya :
P1 = -100W
P2 = 60 W
P3 = 48 W
P4 = - 8 W
Untuk caranya, silahkan dicari sendiri, sekalian buat
latihan.
Ohya, ini ada contoh lain juga:
Tapi kalau yang ini, saya belum cari jawabannya berapa nilai P di setiap komponen. Mungkin
ada yang mau share jawaban (bagi yang sudah dapat)
Semoga bermanfaat :)
Subscribe to:
Posts (Atom)