Wednesday, February 22, 2012

Jangan Lengah Jumlah Muallaf, Waspadai Muslim Tinggalkan Islam


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Umat Islam jangan hanya larut dalam eforia meningkatnya jumlah orang yang memeluk Islam. Sebab, saat bersamaan banyak pula Muslim yang meninggalkan Islam.
 
Imam Masjid Al-Hikmah, New York, Shamsi Ali mengatakan kondisi itu terjadi di AS. Mereka yang dahulu Muslim kemudian meninggalkan Islam karena kurangnya perhatian umat Islam betapa pentingnya mengenalkan agama ini lalu memperkuat keyakinan seorang Muslim apapun kondisinya. 
 
"Saya punya pengalaman yang menyedihkan soal ini. Suatu ketika saat saya berada di dalam pesawat guna menuju Colorado, saya berbincang dengan seorang perempuan asal Eropa. Yang mengejutkan saya, dahulu ia seorang Muslim, namun karena Islam dianggap mengukungnya dari lingkungan maka ia tinggalkan Islam," paparnya saat berbincang dengan Republika.co.id, Selasa (21/2).
 
Dari pengalaman ini, ungkap Shamsi, ada semacam pekerjaan rumah bagi umat Islam bahwa selain ada kabar gembira bahwa banyak orang memeluk Islam, ada pula kabar menyedihkan dimana seorang Muslim meninggalkan agamanya.
 
"Karena itu, peranan masjid sangat penting. Di masjid, kita akan membimbing anak-anak muda untuk memiliki pegangan yang kuat. Dengan demikian, mereka tidak akan meninggalkan Islam," ungkapnya.
Redaktur: Ajeng Ritzki Pitakasari
Reporter: Agung Sasongko


#Taken from :
Selasa, 21 Pebruari 2012 16:46 WIB

No comments:

Post a Comment