Monday, February 20, 2012

Hasil resume kajian "Meniti Jalan Meraih Kecintaan ALLAH"

Hasil resume kajian Meniti Jalan Meraih Kecintaan Allah :

Bersama Syeikh Prof. Dr. Abdurrozaq bin Abdul Muhsin Al 'Abbad Al Badr (hafidzohulloh)
Ahad, 19 Februari 2012
Di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat

  • Kecintaan kepada Allah, ada dua jenis. Kecintaan yang jujur, benar dan kecintaan yang tanpa bukti. 
  • Kecintaan yang jujur dan benar kepada Allah akan membuahkan ketaatan dan ketaqwaan kepada Allah, membuahkan amalan shaleh, bersegera dalam melakukan ibadah nawafir(sunnah), memiliki perasaan yang nikmat, serta takut kepada Allah Ta'ala.
  • Sedangkan kecintaan yang tanpa bukti, akan menyebabakn seorang hamba mudah dalam melakukan kemaksiatan dan tidak takut kepada Allah
  • Seseorang akan merasakan kelezatan iman apabila ia :
  1. Menjadikan Allah dan Rasulnya lebih dicintai dari apapun
  2. Mencintai seseorang karena Allah
  3. Tidak suka kembalin kepada kekafiran setelah Allah mengangkatnya dari kekafiran
  • Syaithan akan terus bersungguh-sungguh dalam mengusahakan kemudahan manusia dalam mengakses sarana-sarana kemaksiatan (internet yang mengundang syahwat, musik, dan lain-lain)
  • Orang-orang yang jujur mencintai Allah akan berusaha menjaga dirinya dari segala sarana kemaksiatan
  • Sarana kemaksiatan perlu menjadi perhatian oleh seorang hamba yang benar-benar mencintai Allah, yaitu dengan cara menjada dirinya dan berusaha tidak memperturutkan syahwatnya agar kecintaan kepada Allah tidak lemah/ dihancurkan oleh hal-hal yang dapat melemahkan kecintaannya kepada Allah
  • Jika kaum muslimin disibukkan dengan sarana-sarana kemaksiatan tadi, maka kecintaannya kepada Allah bisa saja hilang. Karena, kecintaan kepada Allah itu menumbuhkan ketaatan kepada Allah.
  • Ada 10 sebab seseorang dapat menumbuhkan dan menjaga kecintaannya kepada Allah :
  1. Memberikan perhatian yang serius kepada Al Qur'an
  2. Memberikaj perhatian yang besar untuk memahami nama-nama Allah Yang Maha Indah dan sifat-sifat Allah Yang Maha Sempurna
  3. Selalu memohon pertolongan, berdoa, dan bersungguh-sungguh dalam memohon pertolongan Allah
  4. Memberikan perhatian dalam menjalankan amalan-amalan yang wajib dan berusaha menundukkan hawa nafsu serta mengamalkan(mendekatkan diri) dengan amalan yang nawafil(sunnah)
  5. Berusaha bersungguh-sungguh dalam menundukkan hawa nafsu untuk menjauhkan diri dari yang diharamkan oleh Allah
  6. Selalu mengutamakan hal-hal yang dicintai Allah dibanding hal-hal yang dicintai oleh nafsu
  7. Selalu merenungi nikmat-nikmat Allah yang dilimpahkan-Nya kepada kita
  8. Bergaul dengan orang-orang yang shaleh, yang bersungguh-sungguh menjalankan amalan-amalan yang diperintahkan Allah
  9. Berusaha dengan sungguh-sungguh, agar kita dapat memiliki bagian walaupun sedikit di waktu sepertiga malam yang terakhir. Karena amalan ini adalah yang utama untuk diamalkan
  10. Terus menerus berdzikir kepada Allah
  • 10 Sebab yang disebutkan diatas adalah untuk pengingat kita, sehingga bukanlah berarti hanya ada sepuluh sebab saja, tetapi masih ada banyak sebab lagi yang dapat menumbuhkan kecintaan seorang hamba kepada Allah.

Wallahu'alam

#Di Sore hari yang masih gerimis. Sukabirus

No comments:

Post a Comment