Friday, September 6, 2013

Karya, Goresan Sejarah yang Tak Mudah Terlupa

Badak mati meninggalkan cula
Gajah mati meninggalkan gading
Manusia mati meninggalkan .....

Klasik kalau mau membahas soal ini. Seorang manusia jika hidupnya bermanfaat bagi manusia yang lain, maka ia akan dikenang. Tapi sampai seberapa lama dan sampai generasi keberapa akan diingat?
Generasi ke satu?
Generasi ke dua?
Tiga?
Tujuh?
Seratus?

Ga ada jaminan untuk hal itu. Kecuali, ia meninggalkan sesuatu yang sangat berarti bagi manusia-manusia lain sepeninggalnya dari dunia. Thomas A. Edison, penemu bola lampu. A. Graham Bell, penemu telepon(telegraph *kalo ga salah). Dan pasti yang akan selalu dikenang dan dicinta oleh para pengikutnya, Nabi Muhammad, dengan risalah kenabian Al Qur'an As Sunnah dan segala peninggalan beliau.

Kita masih mengenalnya, karena jasa-jasanya yang masih dapat kita temukan dan kita rasakan manfaatnya saat ini. Lantas, kebermanfaatan seseorang di suatu lingkungan akan menjadikannya 'tetap hidup' sekalipun ia telah tiada.
Buat seorang mahasiswa, yang katanya mengaku sebagai aktivis kampus. Mungkin saat tahun kedua dan ketiga, hampir semua mahasiswa dikampus mengenal kamu. Tapi waktu terus berjalan, menit berganti jam. Hari berganti minggu. Bulan berganti tahun. Angkatan lama berganti dengan angkatan baru. Masih kah mereka mengenalmu? Masih lorong-lorong dikampus menjadi tempat yang nyaman bagimu untuk kamu lewati sendirian? Masih kah ruangan sekre UKM mu menjadi tempat tinggal kedua bagimu? Mungkin ya, bagi sebagian orang. Tapi juga mungkin tidak bagi sebagian lainnya.

Kalau kamu ga memberikan sesuatu yang berarti minimal bermanfaat bagi mereka, selang 1 atau 2 tahun atau mungkin lebih cepat dari itu bisa saja 'jasamu' pada organisasi itu telah hilang terlupa oleh waktu. Lagi dan lagi. Kesalahan yang baru aku sadari, dan sekarang menjadi sebuah penyesalan. Seaktif-aktifnya seseorang saat berada di sebuah organisasi, tapi kalau dia tidak menyatu dengannya dan tidak memberikan karya yang berarti bagi organisasi atau wadah itu, maka mudah saja apa yang telah susah payah dilakukan waktu dulu, terlupakan dan hilang.
Karya itu sebagai pengingat, bahwa kamu pernah menggoreskan sejarah dalam kehidupanmu, dengan segenap kesungguhanmu.

#random opinion

btw, kembali menjadi mahasiswa lagi = diberikan kesempatan kedua untuk memperbaiki kesalahan yang lampau.
Wish me luck ^^

No comments:

Post a Comment